Pelatihan Peningkatan Kapasitas Kinerja Aparatur Pemerintah Desa: Membangun Pemerintahan Desa yang Profesional dan Responsif
460
Cikeusik,Kamis 8 Mei 2025 – Dalam upaya meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan desa, Desa Cikeusik menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Kinerja Aparatur Pemerintah Desa. Kegiatan ini diikuti oleh perangkat desa Cikeusik dengan menghadirkan narasumber dari unsur pemerintah setempat.
Pelatihan yang digelar di Balai Desa Cikeusik ini bertujuan untuk memperkuat kompetensi aparatur desa dalam menjalankan tugas pelayanan publik, administrasi pemerintahan, dan pengelolaan keuangan desa secara efektif dan akuntabel.
Dalam sambutan pembukaan, Camat Sukahaji, Ibu Anih Rehnawati, S.STP., M.Si, menekankan pentingnya peningkatan kapasitas sebagai bagian dari reformasi birokrasi di tingkat desa.
“Pemerintah desa adalah garda terdepan pelayanan publik. Maka sudah seharusnya perangkat desa memiliki kemampuan yang memadai, memahami regulasi, mampu menggunakan teknologi, dan memiliki etika pelayanan. Melalui pelatihan ini, kita berharap seluruh aparatur desa semakin profesional dalam menjalankan tugasnya,” ujar Ibu Camat.
Selain Camat Sukahaji, pelatihan ini juga menghadirkan Kepala Desa Cikeusik Bapak. Arif Firmansyah, S.E sebagai narasumber yang berbagi praktik baik pengelolaan pemerintahan desa yang partisipatif dan transparan. Beliau menyampaikan pengalaman terkait pentingnya musyawarah desa (musdes), perencanaan pembangunan berbasis kebutuhan masyarakat, serta penggunaan dana desa secara bijak dan tepat sasaran.
Sementara itu, Sekretaris Kecamatan Sukahaji, Bapak Wawan Munawar, S.Ag, memberikan materi tentang tata administrasi pemerintahan desa dan pengelolaan keuangan desa menggunakan sistem digital seperti Siskeudes. Dalam paparannya, beliau menekankan pentingnya pelaporan yang tertib dan akurat sebagai bagian dari akuntabilitas publik.
Kegiatan ini diharapkan menjadi momentum bagi setiap aparatur desa untuk terus belajar dan meningkatkan kapasitas diri. Pemerintah Kecamatan Sukahaji berkomitmen akan melakukan monitoring dan evaluasi penerapan hasil pelatihan di masing-masing desa.
“Pelatihan ini bukan akhir, tapi awal dari transformasi desa yang lebih baik. Kita butuh aparatur yang cerdas, jujur, dan bekerja dengan hati,” tutup Ibu Camat dalam sesi penutupan
