Desa Cikeusik Siap Bertransformasi Digital di Bawah Kepemimpinan Arif Firmansyah, SE
760
Desa Cikeusik, yang terletak di Kecamatan Sukahaji, Kabupaten Majalengka, kini bersiap memasuki era digital. Di bawah kepemimpinan Kepala Desa Arif Firmansyah, SE, desa ini berkomitmen untuk meningkatkan kualitas layanan publik, memberdayakan masyarakat, dan memperluas akses informasi melalui pemanfaatan teknologi digital.
Transformasi digital yang sedang digalakkan di Desa Cikeusik merupakan bagian dari visi Kepala Desa Arif Firmansyah untuk menciptakan tata kelola pemerintahan desa yang modern, transparan, dan inklusif. "Transformasi digital bukan hanya tentang teknologi, tetapi juga tentang bagaimana kita dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan membuka peluang baru bagi mereka," ujar Arif
Strategi Transformasi Digital
Untuk mewujudkan desa digital, Desa Cikeusik telah menyusun sejumlah strategi utama, di antaranya:
Pengembangan Sistem Informasi Desa Pemerintah Desa Cikeusik sedang mengembangkan sebuah platform digital yang memungkinkan warga mengakses informasi desa secara online, seperti data kependudukan, informasi program bantuan, dan pengajuan dokumen administratif.
Digitalisasi Pelayanan Publik Arif Firmansyah memastikan bahwa pelayanan publik, seperti pembuatan surat keterangan atau pendaftaran bantuan sosial, dapat dilakukan secara daring. Hal ini bertujuan untuk menghemat waktu dan mempermudah warga dalam mengurus keperluan administrasi.
Pelatihan Literasi Digital untuk Warga Desa Cikeusik juga mengadakan pelatihan literasi digital bagi masyarakat, termasuk untuk pelaku UMKM dan generasi muda. "Kami ingin warga kami tidak hanya sebagai pengguna teknologi, tetapi juga sebagai pelaku aktif yang mampu memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan taraf hidup mereka," jelas Arif.
Kolaborasi dengan Pihak Ketiga Untuk mendukung transformasi ini, Desa Cikeusik menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, seperti pemerintah daerah, perusahaan teknologi, dan lembaga pendidikan, guna menyediakan akses teknologi yang lebih luas dan pelatihan yang berkelanjutan.
Fokus pada Pemberdayaan Ekonomi Desa
Selain meningkatkan pelayanan publik, Desa Cikeusik juga fokus pada pemberdayaan ekonomi melalui digitalisasi. Pemerintah desa mendorong para pelaku UMKM untuk memanfaatkan platform e-commerce dan media sosial dalam memasarkan produk mereka.
"Produk unggulan desa, seperti hasil kerajinan dan pertanian lokal, kini bisa dijual ke pasar yang lebih luas. Kami berharap transformasi digital ini tidak hanya meningkatkan pendapatan warga tetapi juga memperkenalkan Desa Cikeusik ke khalayak yang lebih luas," tambah Arif.
Meskipun optimis dengan program ini, Kepala Desa Arif Firmansyah menyadari bahwa transformasi digital bukan tanpa tantangan. Masalah infrastruktur, seperti akses internet yang belum merata, dan kurangnya pemahaman teknologi di kalangan masyarakat menjadi beberapa kendala utama.
Namun, Arif menegaskan bahwa pemerintah desa terus berupaya mengatasi hambatan ini dengan bekerja sama dengan pemerintah daerah dan penyedia layanan internet untuk memperluas jaringan. Selain itu, pelatihan dan sosialisasi terus digencarkan agar masyarakat lebih siap menghadapi era digital.
Dengan berbagai inisiatif yang telah berjalan, Desa Cikeusik bertekad menjadi salah satu desa percontohan di Kabupaten Majalengka dalam hal digitalisasi desa. Arif Firmansyah berharap transformasi digital ini tidak hanya memberikan manfaat praktis, tetapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya teknologi dalam kehidupan sehari-hari.
"Kami yakin, dengan kerja sama dan dukungan semua pihak, Desa Cikeusik dapat menjadi desa yang maju dan mandiri melalui pemanfaatan teknologi digital. Ini adalah langkah awal menuju masa depan yang lebih cerah bagi seluruh masyarakat desa," pungkasnya.
